Sabtu, 23 Januari 2010

Shinkansen (新幹線)



Apa itu Shinkansen?

Shin artinya baru. Kansen artinya jaringan rel. Jadi Shinkansen artinya jaringan rel baru. Kurang lebih seperti itu.

Shinkansen adalah nama sebuah jaringan kereta api listrik super cepat yang dikelola oleh perusahaan Japan Railways Group sejak tahun 1964 dengan kereta pertamanya adalah Tokaido Shinkansen 0 Series ciptaan Kawasaki Heavy Industries yang berkecepatan "hanya" 210 km/jam.



Itu dulu banget lho.....

Sekarang Guinness Book of World Records telah mencatat Tokaido Shinkansen MLX01 sebagai kereta tercepat di dunia dengan kecepatan maksimal 581 km/jam.

Sebagai perbandingan: dari Jakarta ke Bandung naik kereta api Argo Gede bisa memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan, tapi kalau naik Shinkansen paling tidak bisa ditempuh dalam waktu 1/2 jam saja.

Di dunia barat, Shinkansen dikenal juga dengan nama "bullet train" atau "kereta peluru" yang memang dilihat dari bentuknya yang mirip peluru dan kecepatannya yang super tinggi.



Kereta Shinkansen membutuhkan waktu kurang lebih 90 detik untuk mencapai kecepatan 500 km/jam dari titik nol. Pernah terlambat gak kereta Shinkansen? Pernah dong.

Rata-rata keterlambatan Shinkansen adalah 6 detik!

Itu sudah termasuk segala jenis human error, cuaca buruk, dan gempa bumi. Sedangkan tingkat keamanannya juga yang tertinggi di dunia dengan jumlah kematian 0% selama Shinkansen beroperasi.

Di Indonesia sudah berapa ratus orang yang meninggal karena keretanya rusak ya?

Saat ini JRG mengoperasikan 8 rute/jalur Shinkansen yang mencakup pulau Honshu dan Kyushu, yaitu rute Tokaido, Tohoku, Akita, Yamagata, Joetsu, Nagano, Sanyo, dan Kyushu.

Rute Tokaido adalah jalur kereta tersibuk di dunia yang telah mengangkut lebih dari 6 miliar penumpang. Sedangkan rute tersibuk di Jepang adalah Tokyo-Osaka dengan 10 kereta Shinkansen bolak balik setiap jamnya yang masing-masing membawa 16 gerbong berkapasitas 1.300 tempat duduk.



Bagaimana dengan harganya?

Naik Tokaido Shinkansen dari Tokyo ke Osaka yang jaraknya sekitar 552 km harga tiketnya adalah 13.750 yen (atau sekitar Rp. 1.400.000) untuk satu orang dewasa.

Harganya bisa dibilang sama dengan harga tiket pesawat terbang Skymark (sekelas AirAsia), tapi kenapa masih banyak yang pake kereta Shinkansen?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar